Gunung Batu yang Kokoh: Pernyataan Mengenai Iman dalam Mazmur 62:6

Teks Misa hari ini: “Hanya Dia gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku takkan digoyahkan.” (Mazmur 62:6)

Kalimat ini mengungkapkan iman yang teguh dan kepercayaan yang mutlak kepada Tuhan. Dalam suka dan duka kehidupan, seringkali kita dihadapkan dengan lingkungan sulit yang tidak menentu, dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, kita dapat menemukan andalan dan pilar yang kokoh dalam perjalanan hidup dalam janji dan rahmat Tuhan, yang memampukan kita untuk mengatasi berbagai kesulitan. Apa pun badai yang kita hadapi dalam hidup, kita dapat mengandalkan Tuhan dengan teguh dan berdiri di atas gunung batu yang kokoh dan tidak pernah goyah. Tuhan berkata: “Tenanglah di dalam diri-Ku, karena Akulah Tuhanmu, satu-satunya Penebusmu. Engkau harus selalu menenangkan hatimu dan hidup di dalam-Ku; Akulah batu karangmu, penopangmu. Jangan memikirkan yang lain, tetapi andalkanlah diri-Ku dengan segenap hatimu dan Aku pasti akan menampakkan diri kepadamu—Akulah Tuhanmu!” (Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Perkataan Kristus Pada Mulanya, Bab 26)

Mari kita berdoa bersama:

Tuhan, Engkaulah gunung batu abadi kami, penyelamat hidup kami, dan satu-satunya andalan kami. Hari ini, kami datang ke hadapan-Mu untuk mengungkapkan rasa syukur dan ketergantungan kami kepada-Mu dengan hati yang saleh. Seringkali kami menghadapi risiko dan tantangan dalam perjalanan hidup, kami memohon Engkau memberi kami iman dan kekuatan yang sama seperti Daud untuk bersandar pada-Mu, sehingga hidup kami dapat dibangun di atas gunung batu-Mu yang tak tergoyahkan. Biarkan kebenaran-Mu mengokohkan langkah kami dan memampukan kami untuk tetap teguh menghadapi setiap tantangan. Amin!