Firman Tuhan Hari Ini - "Hakikat Kristus adalah Ketaatan pada Kehendak Bapa Surgawi" - Kutipan 106 Firman Tuhan Hari Ini - "Hakikat Kristus adalah Ketaatan pada Kehendak Bapa Surgawi" - Kutipan 106
00:00/ 00:00

Firman Tuhan Hari Ini - "Hakikat Kristus adalah Ketaatan pada Kehendak Bapa Surgawi" - Kutipan 106

00:00
00:00

Substansi Tuhan sendiri memiliki otoritas, tetapi Ia sanggup untuk sepenuhnya berserah pada otoritas yang datang dari-Nya. Baik pekerjaan Roh maupun pekerjaan daging tidaklah bertentangan satu sama lain. Roh Tuhan merupakan otoritas atas seluruh ciptaan. Daging dengan substansi Tuhan juga memiliki otoritas, tetapi Tuhan dalam daging dapat melakukan semua pekerjaan yang taat pada kehendak Bapa surgawi. Hal ini tidak dapat dicapai atau dipahami oleh manusia mana pun. Tuhan sendiri adalah otoritas, tetapi daging-Nya dapat berserah pada otoritas-Nya itu. Inilah makna yang terkandung dalam perkataan berikut: "Kristus taat pada kehendak Tuhan Bapa." Tuhan adalah Roh dan dapat melakukan pekerjaan penyelamatan, sebagaimana Tuhan dapat menjadi manusia. Bagaimanapun juga, Tuhan sendiri melakukan pekerjaan-Nya sendiri. Ia tidak menyela atau mencampuri, apalagi melakukan pekerjaan yang saling bertentangan, sebab substansi pekerjaan yang dilakukan Roh dan daging itu serupa. Baik Roh maupun daging, keduanya bekerja untuk menggenapi satu kehendak dan mengelola pekerjaan yang sama. Meskipun Roh dan daging memiliki dua kualitas yang berbeda, substansi keduanya sama. Keduanya memiliki substansi Tuhan sendiri, dan identitas Tuhan sendiri. Tuhan sendiri tidak memiliki unsur ketidaktaatan. Substansi-Nya baik. Ia merupakan pengungkapan segala keindahan dan kebaikan, juga segenap kasih. Bahkan dalam daging, Tuhan tidak melakukan apa pun yang tidak menaati Tuhan Bapa. Ia bahkan bersedia mengorbankan nyawa-Nya dengan sepenuh hati dan tidak mengambil pilihan lain. Tuhan tidak memiliki unsur pembenaran diri atau mementingkan diri sendiri, atau unsur kesombongan dan keangkuhan. Ia tidak memiliki unsur kecurangan. Semua orang yang tidak menaati Tuhan berasal dari Iblis. Iblis adalah sumber segala keburukan dan kejahatan. Alasan mengapa manusia memiliki kualitas yang serupa dengan Iblis adalah karena manusia telah dicemari dan dipengaruhi Iblis. Kristus tidak dicemari oleh Iblis, sehingga Ia hanya memiliki karakter Tuhan dan tidak satu pun karakter Iblis. Betapa pun sukarnya pekerjaan atau lemahnya daging, saat hidup dalam daging, Tuhan tidak akan pernah melakukan apa pun yang menyela pekerjaan Tuhan sendiri, apalagi meninggalkan kehendak Tuhan Bapa dalam ketidaktaatan. Ia lebih memilih menanggung penderitaan daging daripada menentang kehendak Tuhan Bapa. Sebagaimana yang telah dikatakan Yesus dalam doa-Nya, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Manusia akan memilih, tetapi Kristus tidak. Meskipun Ia memiliki identitas Tuhan sendiri, Ia tetap mencari kehendak Tuhan Bapa dan menggenapi apa yang dipercayakan kepada-Nya oleh Tuhan Bapa, dari sudut pandang daging. Ini adalah hal yang tidak dapat dicapai manusia. Apa yang berasal dari Iblis tidak dapat memiliki substansi Tuhan, melainkan hanya substansi yang tidak menaati dan menentang Tuhan. Substansi itu tidak dapat sepenuhnya taat pada Tuhan, apalagi secara sukarela taat pada kehendak Tuhan. Semua manusia selain Kristus dapat melakukan hal yang menentang Tuhan, dan tak seorang pun dapat secara langsung melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan oleh Tuhan. Tak seorang pun dapat menganggap pengelolaan Tuhan sebagai tugas yang harus mereka laksanakan sendiri. Berserah pada kehendak Tuhan Bapa merupakan substansi Kristus, sedangkan ketidaktaatan terhadap Tuhan merupakan karakter Iblis. Kedua kualitas ini tidak sesuai, dan siapa pun yang memiliki kualitas Iblis tidak dapat disebut Kristus. Alasan mengapa manusia tidak dapat melakukan pekerjaan Tuhan menggantikan-Nya adalah karena manusia tidak memiliki sedikit pun substansi Tuhan. Manusia bekerja untuk Tuhan demi kepentingan pribadi manusia dan harapan-harapannya di masa depan, tetapi Kristus bekerja untuk melakukan kehendak Tuhan Bapa.

Dikutip dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Hubungi kami

Apakah Anda ingin bebas dari penderitaan karena terikat oleh dosa? Bergabunglah dengan grup belajar kami sekarang.Membantu Anda menemukan jalan.