Fresh Juice Katolik - Wahyu 3:20
"Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku"
Tuhan sedang mengetuk, apakah anda bersedia membuka pintu hatimu untuk menyambut-Nya?
Nubuatan dalam Wahyu: "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20). Semua orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan ingin menyambut Tuhan ketika Dia mengetuk dan pergi ke pesta perjamuan bersamanya. Bagaimana Tuhan mengetuk kita hari itu? Bagaimana kita bisa mengenali suara Tuhan dan menyambut Tuhan?
Tuhan Yesus berkata: "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13). "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27). Kitab Wahyu juga berkali-kali menubuatkan: “Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja” Dapat dilihat dari sini bahwa ketika Tuhan datang kembali, Dia akan mengungkapkan firman-Nya untuk membawa kita ke dalam semua kebenaran, yaitu, ketika Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia akan berbicara dan mengetuk hati kita. Kita menyambut Tuhan berarti berusaha untuk mendengarkan pengungkapan kedatangan Tuhan.
Berbicara sampai disini, apakah Anda benar-benar ingin tahu bagaimana mengenali suara Tuhan? Sebenarnya tidak sulit untuk mengenali suara Tuhan, kita dapat mengetahui dari catatan Alkitab firman Tuhan Yahweh dan firman Tuhan Yesus adalah suara Tuhan yang memiliki otoritas dan kuasa, yang tidak dimiliki oleh manusia yang rusak dan tidak bisa ditiru. Selain itu, firman Tuhan mengungkapkan watak Tuhan, apa yang dimiliki Tuhan dan siapa Tuhan. Mari kita sekarang mendengarkan firman Tuhan bersama-sama.
Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: “Di seluruh alam semesta, Aku sedang melakukan pekerjaan-Ku, dan di Timur, guruh menggelegar tanpa henti, mengguncangkan semua bangsa dan denominasi. Suara-Kulah yang membawa semua manusia ke masa kini. Aku akan membuat semua manusia ditaklukkan oleh suara-Ku, masuk ke dalam aliran ini, dan tunduk di hadapan-Ku, sebab sudah sejak lama Aku mengambil kembali kemuliaan-Ku dari seluruh bumi dan menyatakannya sekali lagi di Timur. Siapa yang tak rindu melihat kemuliaan-Ku? Siapa yang tak harap-harap cemas menantikan kedatangan-Ku kembali? Siapa yang tidak haus akan penampakan-Ku kembali? Siapa yang tidak mendambakan keindahan-Ku? Siapa yang tak mau datang kepada terang? Siapa yang tak mau melihat kekayaan Kanaan? Siapa yang tak merindukan kedatangan kembali Sang Penebus? Siapa yang tak memuja Dia yang besar kuasa-Nya? Suara-Ku akan menyebar ke seluruh bumi; Aku akan berhadapan dengan umat pilihan-Ku dan menyampaikan lebih banyak firman kepada mereka. Seperti guruh hebat yang mengguncangkan gunung-gunung dan sungai-sungai, Aku mengucapkan firman-Ku kepada seluruh alam semesta dan umat manusia. Oleh karena itulah, firman yang keluar dari mulut-Ku telah menjadi harta umat manusia, dan semua manusia menghargai firman-Ku. Kilat memancar dari Timur terus sampai ke Barat. Firman-Ku begitu berharga sampai-sampai manusia enggan melepaskannya dan pada saat yang sama mendapati bahwa firman itu tak terselami, tetapi semakin bersuka di dalamnya. Semua manusia senang dan bergembira, merayakan kedatangan-Ku, seolah-olah seorang bayi baru saja dilahirkan. Dengan suara-Ku, Aku akan membawa semua manusia ke hadapan-Ku. Sejak saat itu, Aku resmi masuk ke dalam ras manusia supaya mereka datang menyembah-Ku. Dengan kemuliaan yang Aku pancarkan dan firman dalam mulut-Ku, Aku akan menjadikannya sedemikian rupa sehingga semua manusia datang ke hadapan-Ku dan melihat kilat yang menyambar dari Timur dan melihat bahwa Aku juga telah turun ke "Bukit Zaitun" di Timur. Mereka akan melihat bahwa Aku sudah lama ada di bumi, bukan lagi sebagai Anak Orang Yahudi, tetapi sebagai Kilat dari Timur. Karena Aku telah lama bangkit, dan telah beranjak dari tengah-tengah umat manusia, lalu menampakkan diri lagi dengan kemuliaan di antara manusia. Akulah Dia yang disembah berabad-abad lamanya sebelum saat ini, dan Aku juga adalah bayi yang ditelantarkan oleh orang Israel berabad-abad sebelum saat ini. Selain itu, Akulah Tuhan Yang Mahakuasa dan penuh kemuliaan pada zaman sekarang ini! Biarlah semua manusia datang ke hadapan takhta-Ku dan melihat wajah kemuliaan-Ku, mendengar suara-Ku, dan memandang perbuatan-perbuatan-Ku. Inilah keseluruhan kehendak-Ku; inilah akhir dan puncak rencana-Ku, serta tujuan pengelolaan-Ku: membuat semua bangsa menyembah-Ku, setiap lidah mengakui-Ku, semua manusia memercayai-Ku, dan semua suku bangsa tunduk kepada-Ku! ”
Setelah mendengarkan perkataan ini, dapatkah kita semua merasakan bahwa perkataan ini membawa otoritas dan kuasa Tuhan? Coba pikirkan, jika bukan karena Tuhan, siapa yang bisa menjelaskan kerinduan kita akan kedatangan Tuhan dan kerinduan kita untuk bersatu kembali dengan Tuhan dengan begitu jelas? Siapa yang dapat berbicara kepada seluruh alam semesta dan menyaksikan bahwa Tuhan telah kembali? Semua ini hanya dapat dilakukan oleh Satu-satunya Tuhan Yang Benar, yang mengatur segala sesuatu. Misalnya, Tuhan telah kembali hari ini, Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan kata. Kata-kata ini adalah ekspresi watak Tuhan, dan itu adalah kebenaran yang diperlukan untuk pemurnian dan keselamatan kita. Jika Anda bersedia, silakan datang kepada Tuhan dan membaca lebih banyak firman Tuhan. Silakan klik tautan untuk menghubungi kami. Kami akan berbagi firman Tuhan dengan Anda secara online.
Hubungi kami