Bacaan Injil Katolik Hari Ini: Pengalaman Seorang Pastor Yang Menyambut Kedatangan Tuhan Kembali
- Catatan Editor
-
Ini adalah kisah nyata, pengalaman tentang bagaimana seorang Pastor bertemu kembali dengan Tuhan. Mari kita lihat bagaimana saudara ini melepaskan gagasannya dan menyambut kedatangan Tuhan kembali melalui apa yang diceritakannya.
Ada seseorang yang memberitakan bahwa Tuhan telah kembali tetapi aku menolaknya
Aku pernah menjadi seorang pastor di Gereja Katolik, dan telah menerima pelatihan sistematis di Sekolah Teologi, aku telah belajar banyak buku, seperti Alkitab, doktrin, etika, hukum, ilmu logika, dll, dan mengajar di seminari selama bertahun-tahun. Selama hampir dua dekade, setiap hari aku berhubungan dan membahas tentang iman kepercayaan kepada Tuhan, dan aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling mengenal Tuhan.
Hingga suatu hari, melalui perkenalan oleh seorang kepala organisasi, aku mengenal dua orang Kristen jemaat gereja. Melalui percakapan itu, aku mengetahui bahwa kedua jemaat gereja ini telah percaya pada "Kilat dari Timur" dan mereka ingin memberitakannya kepadaku, aku segera menyela mereka dan berkata: Aku telah lama mendengar bahwa "Kilat dari Timur" telah bersaksi tentang kedatangan Tuhan kembali dengan berinkarnasi. Bagaimana ini mungkin? Alkitab mengatakan dengan sangat jelas: "Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar" (Matius 24:30). Mereka ingin berdiskusi dengan aku, tetapi aku percaya bahwa pemikiranku benar, sehingga aku menolaknya. Setelah mereka melihat bahwa aku bersikap seperti itu sehingga mereka berhenti. Tapi entah kenapa hati aku merasa kacau, jadi aku bangun dan berjalan-jalan di luar sebentar, ketika aku kembali ke ruang tamu, aku mendengar suara doa dari kamar tidur: "Ya Tuhan! Saudara Zhang telah mengabdikan dirinya untuk melayani selama bertahun-tahun dan ia adalah orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Semoga Engkau membuka hati saudara ini agar bisa memahami pekerjaan Engkau saat ini. Kami bersedia bekerja sama dengan Engkau untuk membawa saudara ini kehadapan-Mu..."
Setelah mendengar doa yang tulus dari saudara ini, dengan sekejap hati aku merasa tersentuh, dan diam-diam aku berjalan kembali ke ruangan tempat kami tadi berbicara. Setelah semua orang duduk, Saudara Li berkata dengan tulus: "Saudara Zhang, Tuhan Yesus benar-benar telah kembali. Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi. Dia telah mengungkapkan banyak aspek kebenaran dan telah melakukan satu langkah pekerjaan untuk menghakimi dan menyucikan manusia. Anda hanya perlu melihat dengan sungguh-sungguh tentang firman Tuhan Yang Mahakuasa, maka semuanya akan dipahami dengan jelas." Saat dia berkata, dia mengeluarkan sebuah buku "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" dari tasnya dan menyerahkannya kepadaku. Aku melihat ketulusan hatinya, dan teringat dengan adegan ketika ia berdoa tadi, aku sungguh merasa tidak enak hati untuk menolaknya sehingga aku mengambilnya ...
Sesampainya di rumah, aku membuka katalog "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" dan menjelajahinya sebentar, dan aku menemukan banyak tempat yang tidak sesuai dengan pandangan Katolik aku, sehingga aku tidak mau melihat isinya, jadi aku meletakkan buku itu. Kemudian, aku juga mengatakan kepada kepala organisasi untuk tidak berhubungan dengan mereka, bahkan meminta semua orang untuk berwaspada, jika ada orang yang memberitakan tentang "Kilat dari Timur", jangan sekali-kali menerimanya, dan juga jangan membaca buku yang diberikan oleh "Kilat dari Timur". Belakangan, entah mengapa, roh aku merasa semakin gelap, dan aku tidak bisa membalikkan keadaan ini, meskipun aku telah berdoa dengan sungguh-sungguh, aku hanya bisa menjalankan urusan gereja seperti biasanya.
Apakah Tuhan datang kembali dengan tubuh roh yang dibangkitkan?
Pada saat itu, saudara-saudari mengundang aku untuk mendengarkan khotbah. Saat itu, aku berpikir: Lagipula, situasi aku sekarang ini sedang tidak baik dan kondisi gereja pun cukup kacau, baiklah jika aku keluar dan mendengarkan. Lalu, setiap kali mereka mengundang aku, aku akan pergi, itu karena aku tidak bisa menerima tentang kedatangan Tuhan yang berinkarnasi untuk bekerja. Sampai suatu hari, kepala organisasi menelepon dan memintaku untuk mengunjungi rumahnya. Setelah aku sampai di sana, aku mengetahui bahwa kepala organisasi telah percaya pada "Kilat dari Timur". Dia menyarankan aku untuk mempelajarinya dengan cermat dan meminta dua saudara untuk bersaksi kepadaku tentang pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Aku tidak menyangka bahwa ketua yang sangat antusias dalam mengejr kebenaran masih percaya pada "Kilat dari Timur", yang mengejutkanku. Pada saat ini, Saudara Li berkata dengan tulus: "Saudara Zhang, Anda dapat mengajukan ide apa pun yang Anda miliki. Mari kita bersekutu bersama."
Aku tidak menjawab secara langsung, melainkan bertanya: "Dalam Alkitab di kitab Matius 24:30 dengan jelas dinubuatkan bahwa, 'Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar.' Ini menunjukkan bahwa di akhir zaman Tuhan akan menghakimi orang-orang, yaitu Tuhan Yesus yang datang dengan kemuliaan besar dengan tubuh roh-Nya setelah kebangkitan, tetapi kalian bersaksi bahwa Tuhan turun secara diam-diam dengan berinkarnasi, dan datang untuk melakukan pekerjaan penghakiman. Ini tidak sesuai dengan nubuatan Alkitab. Kalian juga harus membawa bukti atas segala yang kalian katakan."
Saudara Li berkata dengan terus terang: "Saudara Zhang, memang benar apa yang dikatakan di Alkitab, bahwa Tuhan akan datang dengan kemuliaan-Nya yang besar di akhir zaman. Tetapi ketika kita memeriksa Alkitab dengan cermat, maka tidaklah sulit untuk menemukan bahwa selain nubuatan bahwa Tuhan akan muncul secara publik dalam tubuh roh yang dibangkitkan, bahkan juga menubuatkan bahwa Tuhan akan menampakkan diri kepada manusia dalam bentuk inkarnasi ketika Tuhan datang kembali. Seperti dalam Lukas 17:24 dan 25, dalam ayat itu disebutkan bahwa ketika Tuhan datang, yaitu Anak Manusia yang akan datang, dan bahwa Dia harus banyak menderita terlebih dahulu dan ditolak oleh generasi ini. Menurut nubuatan Tuhan, kedatangan Tuhan yang kedua kali akan datang dalam bentuk Anak Manusia. Ketika berkata tentang 'Anak Manusia', itu pasti berarti bahwa Ia lahir dari manusia dan memiliki sifat kemanusiaan yang normal. Jika Ia adalah roh, maka Ia tidak dapat disebut sebagai 'Anak manusia'. Sama seperti Tuhan Yahweh yang adalah roh, sehingga Ia tidak dapat disebut Anak Manusia, malaikat adalah roh, sehingga ia juga tidak dapat disebut Anak Manusia. Hanya sama seperti Tuhan Yesus, barulah Ia dapat disebut Anak Manusia, karena Ia adalah Roh Tuhan yang berinkarnasi dalam daging, dan menjadi manusia biasa dan normal yang hidup di antara manusia, makan dan hidup bersama manusia. Jika Tuhan Yesus tampil dengan tubuh roh yang dibangkitkan dengan kemuliaan-Nya yang besar, maka semua orang akan sujud menyembah ketika mereka melihat-Nya, dan tidak ada seorangpun yang berani melawan, sehingga Tuhan tidak akan banyak menerima penderitaan, dan juga tidak akan ditolak oleh generasi ini. Dari sini kita dapat melihat bahwa 'Kedatangan Anak Manusia' yang disebutkan dalam nubuatan itu berarti bahwa Tuhan Yesus masih akan datang kembali dengan cara berinkarnasi di akhir zaman. Dan hal ini tidak dapat diragukan lagi."
Ketika mendengar persekutuan mereka, hati aku terguncang. Masuk akal jika dikatakan bahwa setelah Tuhan dibangkitkan dan menjadi tubuh roh, maka Dia tidak dapat menderita lagi, tetapi di sini dengan jelas dikatakan bahwa Dia masih akan menderita. Selain itu, jika Tuhan datang kembali dengan awan di akhir zaman, maka semua orang yang melihatnya tidak ada yang berani menentang-Nya, sehingga jelas tidak mungkin akan ditolak lagi oleh dunia. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa mereka punya pandangan seperti ini. Tampaknya aku meremehkan mereka. Kemudian aku bertanya lagi: "Jika Tuhan benar-benar datang dengan berinkarnasi, maka banyak nubuatan dalam Alkitab yang berkata bahwa Tuhan akan datang dengan kemuliaan-Nya untuk menghakimi semua orang di depan umum. Bagaimana nubuatan ini dapat dijelaskan? Bukankah ini berlawanan?"
Saudara Zhao berkata: "Saudaraku, Anda dapat mengajukan pertanyaan dan mencari tahu. Ini adalah perwujudan dari kerinduan Anda akan kebenaran. Syukur pada Tuhan atas pimpinan-Nya! Memang ada banyak tempat dalam Alkitab yang menubuatkan bahwa Tuhan akan datang dengan kemuliaan-Nya, tetapi tidak sedikit juga pasal dalam Alkitab yang menubuatkan bahwa Tuhan akan datang secara rahasia, misalnya Wahyu 16:15 yang menyebutkan bahwa Tuhan datang kembali bagaikan pencuri, Markus 13:32 yang mengatakan bahwa hari ketika Tuhan datang kembali, tidak ada yang tahu, dan Matius 24:44 mengatakan bahwa Anak Manusia akan datang kembali pada saat yang tidak kita duga. Dari nubuat-nubuatan ini, kita dapat melihat bahwa ada dua cara kedatangan Tuhan kembali, yang satu adalah datang secara diam-diam, dan yang lainnya adalah datang di depan umum. Yang berarti, di akhir zaman, Tuhan terlebih dahulu akan datang secara diam-diam dan melakukan pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan manusia, dan terlebih dahulu berinkarnasi untuk mengungkapkan kebenaran, melakukan pekerjaan untuk menghakimi dan menyucikan manusia, dan setelah Ia menyempurnakan sekelompok pemenang, maka pekerjaan keselamatan Tuhan secara rahasia akan berakhir. Dan dilanjutkan dengan turunnya malapetaka, dan Tuhan mulai membalas kebaikan dan menghukum yang jahat, setelah malapetaka berakhir, barulah Tuhan akan membawa kemuliaan-Nya yang besar, dan tampil secara terbuka di depan umum kepada semua orang, maka pada saat itu semua nubuat dalam Alkitab akan digenapi. Dan orang-orang percaya yang hanya menunggu kedatangan Tuhan kembali di atas awan, namun tidak menerima pekerjaan Tuhan yang datang secara rahasia, bahkan jika orang-orang ini sejak awal hingga akhir, masih tidak dapat menerima keselamatan dari Tuhan di akhir zaman, maka ketika Tuhan tampil secara terbuka di depan umum, mereka akan menjadi orang-orang yang meratap dan mengertakkan gigi seperti yang disebutkan dalam nubuatan Wahyu 1:7. Karena ketika Tuhan menampakkan diri secara terbuka di depan umum, maka pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan manusia secara diam-diam telah berakhir, dan pada saat yang sama mereka akan menemukan bahwa apa yang mereka tolak adalah Tuhan yang benar-benar telah datang kembali, bagaimana mungkin mereka tidak meratapinya!"
Mengapa Tuhan berinkarnasi dan bekerja di akhir zaman bukan dengan mengenakan tubuh Roh-Nya.
Aku mendengar bahwa persekutuan saudara itu sangat beralasan dan masuk akal, dan berbicara nubuatan tentang kedatangan Tuhan kembali dengan sangat jelas, sehingga hati aku tidak begitu menolaknya, jadi aku berkata: "Ternyata ada dua macam cara yang menubuatkan tentang kedatangan Tuhan kembali dalam alkitab. Tuhan akan datang terlebih dahulu secara rahasia dengan berinkarnasi dan melakukan satu langkah pekerjaan-Nya untuk menyucikan dan menyelamatkan manusia, kemudian barulah datang di atas awan dengan mengenakan tubuh roh-Nya untuk memberi upah kepada yang baik dan menghukum yang jahat. Tapi ada sedikit hal yang aku masih tidak mengerti, jika Tuhan benar-benar ingin mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman untuk menyucikan manusia, Roh Tuhan juga dapat melakukannya, sama seperti Tuhan Yahweh yang menyampaikan isi hati-Nya pada Musa dan bangsa Israel di Zaman Hukum Taurat, tetapi mengapa pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman harus dilakukan oleh Tuhan yang inkarnasi."
Saudara Li dengan gembira berkata: "Syukur kepada Tuhan! pertanyaan yang Anda ajukan ini sangat praktis. Mengapa pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman harus dilakukan dengan berinkarnasi? Sebenarnya, ini ditentukan oleh sifat pekerjaan penghakiman dan hasil yang akan dicapai. Karena pekerjaan penghakiman adalah Tuhan yang mengungkapkan kebenaran dan untuk mengekspresikan watak Tuhan yang benar untuk menyucikan dan menyelamatkan manusia, dan juga bertujuan untuk menempatkan manusia berdasarkan jenisnya tersendiri. Hanya Tuhan yang berinkarnasi yang dapat mencapai hasil yang lebih baik. Mari kita membaca Firman Tuhan Yang Mahakuasa terlebih dahulu."
Tuhan yang mahakuasa berfirman: "Dalam tiga tahap pekerjaan Tuhan, hanya satu tahap yang langsung dilakukan oleh Roh, dan dua tahap lainnya dilaksanakan oleh Tuhan yang berinkarnasi, dan tidak langsung oleh Roh. Pekerjaan Zaman Hukum Taurat yang dilakukan oleh Roh tidak melibatkan mengubah watak manusia yang rusak, dan tak ada kaitannya dengan pengetahuan manusia akan Tuhan. Namun, pekerjaan daging Tuhan di Zaman Kasih Karunia dan Zaman Kerajaan, melibatkan watak manusia yang rusak dan pengetahuannya akan Tuhan, dan merupakan bagian yang penting dan sangat dibutuhkan dalam pekerjaan penyelamatan." "Jika Tuhan tidak menjadi daging, Dia akan tetap Roh yang tak terlihat dan tak nampak wujudnya bagi manusia. Manusia adalah makhluk daging. Manusia dan Tuhan milik dua dunia yang berbeda dan keduanya berbeda secara sifatnya. Roh Tuhan tidak sesuai dengan manusia, yang terdiri dari daging, dan tidak ada hubungan yang bisa dibangun di antara mereka. Lebih dari itu, manusia tidak dapat menjadi roh. Oleh karena itu, Roh Tuhanlah yang harus menjadi makhluk ciptaan itu dan melakukan pekerjaan-Nya yang semula. Tuhan dapat melakukan keduanya, baik naik ke tempat paling tinggi maupun merendahkan diri-Nya dengan menjadi manusia ciptaan, melakukan pekerjaan dan hidup di antara manusia, tetapi manusia tidak dapat naik ke tempat paling tinggi dan menjadi roh, apalagi turun ke tempat paling rendah. Karena itu, Tuhan harus menjadi daging untuk melakukan pekerjaan-Nya." "Jika Roh Tuhan berbicara kepada manusia secara langsung, mereka semua akan tunduk kepada suara itu, jatuh tanpa mendapatkan firman pewahyuan, sama seperti Paulus yang jatuh ke tanah ketika melihat cahaya dalam perjalanannya ke Damsyik. Jika Tuhan terus bekerja dengan cara seperti ini, manusia tidak akan pernah mampu mengetahui kerusakan dirinya melalui penghakiman oleh firman dan mencapai keselamatan. Hanya dengan menjadi daging, Dia dapat secara pribadi menyampaikan firman-Nya ke telinga semua orang sehingga semua yang bertelinga dapat mendengar firman-Nya dan menerima pekerjaan penghakiman-Nya melalui firman. Hanya dengan cara ini, hasil akan diperoleh melalui firman-Nya, lebih dari kemunculan Roh yang menakutkan manusia sehingga mereka tunduk. Hanya melalui pekerjaan yang praktis dan luar biasa seperti inilah, watak lama manusia yang selama bertahun-tahun begitu tersembunyi dalam diri manusia dapat sepenuhnya tersingkap, sehingga manusia pun akan menyadarinya dan mengubahnya. Inilah pekerjaan praktis Tuhan yang berinkarnasi. Dia berbicara dan melaksanakan penghakiman dengan cara yang praktis untuk memperoleh hasil dari penghakiman atas manusia melalui firman-Nya. Inilah otoritas Tuhan yang berinkarnasi dan inilah makna penting dari inkarnasi Tuhan."
Saudara Li berkata: "Dari firman Tuhan, kita dapat memahami bahwa cara apa yang Tuhan gunakan ketika Ia datang untuk bekerja, didasarkan pada kebutuhan dari pekerjaan Tuhan dan juga kebutuhan kita umat manusia yang rusak. Cara mana yang paling bermanfaat untuk menyelamatkan umat manusia yang rusak, dan cara mana yang paling berguna untuk pekerjaan Tuhan, sehingga Tuhan akan menggunakan cara itu untuk melakukan pekerjaan-Nya. Sama seperti ketika di zaman hukum Taurat, Tuhan Yahweh datang melakukan pekerjaan-Nya dengan Roh-Nya, dan memimpin umat manusia yang baru dilahirkan untuk hidup di muka bumi, melalui hukum Taurat dan perintah yang dikeluarkan melalui Musa. Karena pada saat itu manusia dirusak belum terlalu dalam, sehingga tahap pekerjaan itu belum melibatkan perubahan watak manusia yang rusak, dan belum perlu mengungkapkan lebih banyak kebenaran, sehingga Tuhan Yahweh dapat menyelesaikannya dengan bekerja secara Roh. Ketika sampai di Zaman Kasih Karunia, umat manusia dirusak semakin dalam, sehingga memerlukan Tuhan yang berinkarnasi untuk melakukan satu tahap pekerjaan keselamatan. Tuhan Yesus telah datang dan dia telah berhubungan dengan manusia secara nyata, memberi pada manusia jalan pertobatan, dan mengajar mereka untuk mengampuni orang tujuh kali tujuh kali, mengasihi musuh kita, menjadi terang dan garam, dll, sehingga manusia dapat menerima keselamatan Tuhan yang nyata. Jika Roh Tuhan yang bekerja, maka manusia tidak dapat melihat atau menyentuhnya, sehingga tidak dapat berhubungan langsung dan berbicara dengan manusia, dan dengan demikian maka seluruh umat manusia tidak dapat menerima keselamatan yang datang dari Tuhan. Selain itu, pekerjaan di Zaman Kasih Karunia adalah pekerjaan penyaliban Tuhan untuk menebus umat manusia, dan roh yang tak berbentuk dan yang tak terlihat tidak dapat disalibkan di kayu salib. Oleh karena itu, hanya dengan berinkarnasi menjadi manusia, barulah Tuhan dapat disalibkan dan menebus umat manusia dari dosa agar manusia bisa memperoleh keselamatan dari Tuhan.
Demikian pula, alasan mengapa Tuhan berinkarnasi kembali di akhir zaman adalah karena umat manusia dirusak dengan sangat mendalam sehingga membutuhkan Tuhan yang mengungkapkan kebenaran untuk menghakimi dan menyucikan manusia, agar umat manusia bisa sepenuhnya melepaskan diri dari kuasa Iblis, dan diselamatkan oleh Tuhan, menjadi milik Tuhan. Jika Roh Tuhan yang bekerja, maka ketika manusia yang telah sangat rusak bersentuhan langsung dengan Roh Tuhan, berarti kita melawan Tuhan dan akan dibunuh oleh Tuhan kapan saja, karena watak Tuhan adalah benar dan kudus, tidak membiarkan yang kotor dan rusak tetap ada, karena dengan demikian, Tuhan tidak dapat mencapai tujuan-Nya untuk menyelamatkan manusia. Tetapi berbeda dengan inkarnasi Tuhan, yang sama seperti Tuhan Yesus. Dia dapat mengungkapkan kebenaran untuk mengajar manusia agar manusia bisa memahami kebenaran, mengenal Tuhan, dan mengenali sifat mereka yang rusak, dan pada akhirnya melepaskan diri dari watak mereka yang rusak dan diselamatkan oleh Tuhan. Dapat dilihat bahwa jika bukan Tuhan sendiri yang berinkarnasi menjadi daging dan mengungkapkan kebenaran untuk menghakimi manusia, maka kita tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari dosa-dosa kita dan diselamatkan oleh Tuhan."
Saudara Zhao melanjutkan perkataannya: "Ada alasan lain mengapa Tuhan bekerja dengan cara berinkarnasi di akhir zaman. Itu karena pekerjaan yang Tuhan lakukan adalah pekerjaan untuk menghajar dan menghakimi, dan pekerjaan untuk memisahkan menurut jenisnya masing-masing. Jika Tuhan melakukannya dengan tubuh Roh, maka tidak mungkin mencapai hasil yang lebih baik, karena ketika manusia akan menjadi takut ketika melihat-Nya, dan tidak ada yang berani menentang, sehingga mereka harus "taat". Dengan demikian, pemberontakan dan ketidakbenaran manusia tidak dapat ditunjukkan, juga tidak dapat menunjukkan iman manusia yang benar atau palsu, sehingga tidak dapat menyelesaikan pekerjaan untuk memisahkan menurut jenisnya tersendiri. Tetapi berbeda dengan inkarnasi Tuhan yang datang untuk melakukan pekerjaan penghakiman. Karena rupa daging yang biasa dan normal, sehingga mampu menyingkapkan perlawanan dan pemberontakan manusia, sama seperti ketika Tuhan Yesus berkhotbah dan bekerja, dikarenakan rupa Tuhan Yesus yang normal, sehingga beberapa orang tidak menerima khotbah dari Tuhan Yesus. Dengan demikian, mereka yang berusaha menerima kebenaran akan dipisahkan dari mereka yang menentang dan tidak menaati kebenaran. Hal yang sama juga terjadi di akhir zaman, inkarnasi Tuhan dapat dengan nyata menangkap fakta pemberontakan manusia terhadap Tuhan, sehingga mencapai tujuan-Nya untuk menghakimi, menyucikan, menyempurnakan, dan menyingkirkan manusia. Ketika kita dihadapkan dengan inkarnasi Tuhan di akhir zaman yang mengungkapkan kebenaran untuk menyelamatkan manusia, mereka yang benar-benar percaya kepada Tuhan dan merindukan kebenaran akan melihat otoritas dan kuasa Tuhan dalam kebenaran yang diungkapkan oleh Kristus di akhir zaman, dan jika mereka menerapkannya sesuai dengan kebenaran, maka watak rusak manusia akan disucikan dan diselamatkan; Dan mereka yang sombong dan merasa dirinya benar, dan selalu menilai pekerjaan Tuhan yang nyata berdasarkan konsep-konsep agama, termasuk mereka yang mengajarkan pengetahuan Alkitab dan teori-teori teologi untuk mengajar, dan juga mereka yang percaya kepada Tuhan dan mengikuti tren untuk memandang kepada rohaniwan besar, namun tidak mencari dan menyelidiki kebenaran yang diungkapkan oleh daging inkarnasi, bahkan menghukum dan menentangnya. Ini semua akan diungkapkan oleh pekerjaan dari Inkarnasi Tuhan, dan mereka adalah objek yang akan disingkirkan dan dihukum. Oleh karena itu, Tuhan adalah Tuhan yang bijaksana, dan untuk mencapai hasil untuk menyelamatkan manusia dan untuk memisahkan sesuai jenis mereka sendiri, maka dalam pekerjaan-Nya di akhir zaman, cara yang paling tepat bagi Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya adalah dengan berinkarnasi."
Apa yang aku dengar dari persekutuan saudara-saudara cukup praktis. Tuhan yang datang bekerja dengan berinkarnasi untuk mengungkapkan kebenaran memang dapat menunjukkan apakah manusia benar-benar percaya kepada Tuhan. Pada waktu itu ketika Tuhan Yesus datang untuk bekerja, mereka yang haus akan kebenaran mengikuti Tuhan, seperti Petrus dan Yohanes. Sebaliknya orang-orang Farisi yang menentang dan menghukum kebenaran, mereka akan menolak untuk menerima penampakan dan pekerjaan Tuhan, hingga pada akhirnya akan dikutuk oleh Tuhan. Pada saat ini, hati aku merasa sedikit khawatir, jika Tuhan Yang Mahakuasa adalah benar-benar perwujudan dari Tuhan Yesus, maka bukankah aku ... aku tidak berani memikirkannya lagi. Tepat pada saat ini, telepon aku berdering, dan asisten aku menelepon dan mengatakan bahwa gereja memiliki masalah penting untuk didiskusikan dan harus segera kembali. Ketika saudara-saudara melihat aku hendak pergi, mereka tidak memaksa aku untuk tinggal, tetapi dengan bersemangat menasihati: "Saudara Zhang, hari ini Tuhan telah berinkarnasi dan telah menyatakan semua kebenaran yang kita butuhkan agar bisa diselamatkan. Tidak peduli apa kesulitan dan masalahnya, semuanya dapat diselesaikan dengan Firman Tuhan. Jika Anda punya waktu, bacalah Firman Tuhan lebih banyak di rumah dan carilah di kata-kata yang ada dalam firman Tuhan. Jika Anda memiliki kesempatan, kita akan membahasnya lagi."
Setelah kembali ke rumah, aku mengingat kembali apa yang dikatakan oleh saudara-saudara. Kali ini Tuhan berinkarnasi untuk mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman di akhir zaman. Cara kerja seperti ini memang dapat menunjukkan manusia menurut jenisnya sendiri dan membawa orang-orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan kehadapan Tuhan. Pada saat yang sama juga bisa menunjukkan yang manakah orang-orang yang tidak mencintai kebenaran dan menentang Tuhan. Jika ini bukan pekerjaan Tuhan, bagaimana hasil seperti itu dapat tercapai? Memikirkan hal ini, aku memutuskan untuk menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa.
Telah memastikan bahwa Tuhan telah kembali sehingga menyesali kebutaan dan kebodohanku di masa lalu
Kemudian setelah menonton firman Tuhan Yang Mahakuasa dan bersekutu dengan saudara dan saudari selama beberapa waktu, aku melihat kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan kebenaran dan fakta tentang manusia yang telah dirusak oleh Iblis dan watak manusia ; apa itu keselamatan dan apa itu perubahan watak serta jalan menuju perubahan watak kita juga telah diberitahukan kepada kita, dan juga berbagi aspek kebenaran tentang tujuan hidup umat manusia kelak dan akhir dari semua jenis orang telah diungkapkan. Pada saat yang sama, Tuhan juga mengungkapkan watak aslinya, dan dalam firman Tuhan, kita bisa melihat tentang watak Tuhan yang benar dan tidak dapat diganggu gugat. Dari firman Tuhan Yang Mahakuasa, aku semakin yakin bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah inkarnasi Kristus di akhir zaman.
Tetapi aku mengingat kembali bagaimana pada mulanya aku begitu arogan dan sombong ketika mendengar berita kedatangan Tuhan kembali, serta menganggap diri aku mengenal Tuhan, sehingga tidak mencari atau menyelidiki tentang pekerjaan Tuhan yang baru, bahkan aku juga tidak mengizinkan kepala organisasi untuk menyelidiki "Kilat dari Timur", dan meminta jemaat gereja agar mereka jangan sama sekali membaca Firman Tuhan Yang Maha Esa, dan menerima pekerjaan dari Tuhan Yang Mahakuasa, sehingga hati aku merasa menyesal. Aku berpikir bahwa aku telah melayani Tuhan selama bertahun-tahun, tetapi tidak mempunyai hati yang takut akan Tuhan, sehingga aku khawatir aku tidak akan memiliki kesempatan untuk menerima keselamatan dari Tuhan, dan hati aku merasa sangat sedih.
Setelah saudara dan saudari mengetahui pemikiran aku, mereka menunjukkan kepada aku seperikop dari firman Tuhan: "Setiap orang yang telah tunduk terhadap penaklukan firman akan memiliki banyak kesempatan untuk menerima keselamatan; keselamatan Tuhan atas setiap orang ini merupakan kemurahan hati-Nya yang terbesar. Dengan kata lain, mereka akan diberi toleransi yang terbesar. Selama manusia berpaling dari jalan yang salah, selama mereka mau bertobat, maka Tuhan akan memberi mereka kesempatan untuk memperoleh keselamatan-Nya. Ketika manusia pertama kali memberontak melawan Tuhan, Dia tidak memiliki keinginan untuk membunuh mereka, tetapi sebaliknya melakukan segala yang Dia sanggup lakukan untuk menyelamatkan mereka. Jika seseorang memang tidak bisa menerima keselamatan, Tuhan akan menyingkirkannya. Alasan mengapa Tuhan lambat untuk menghukum orang-orang tertentu adalah karena Dia ingin menyelamatkan semua orang yang dapat diselamatkan. Dia menghakimi, mencerahkan, dan membimbing manusia hanya dengan firman, dan tanpa menggunakan tongkat untuk membinasakan mereka. Menggunakan firman untuk menyelamatkan manusia adalah tujuan dan makna penting dari tahap akhir pekerjaan ini." Saudara dan saudari berkata, "Hari ini Tuhan datang untuk menyelamatkan kita umat manusia yang rusak. Kehendak Tuhan adalah kemurahan hati-Nya untuk menyelamatkan kita semua. Meskipun kita tersesat, namun kita tahu untuk berbalik, maka Tuhan tidak akan mengingat pelanggaran kita di masa lalu. Hanya mereka yang tidak peduli bagaimanapun mereka telah bersekutu namun tidak mengalami perubahan melainkan bersikeras berpegang teguh pada konsep agama dan menentang inkarnasi Kristus, merekalah antikristus yang diungkapkan dengan jelas, yang pada akhirnya akan dihukum dan disingkirkan oleh Tuhan. Kita bisa memiliki pemahaman tentang apa yang telah kita lakukan di masa lalu, ini adalah hal yang baik. karena itu marilah kita segera bertobat dan janganlah sekali-kali salah paham terhadap Tuhan..." Firman Tuhan dan persekutuan dengan saudara-saudari membuat aku mengerti kehendak Tuhan untuk menyelamatkan manusia. Syukur pada Tuhan atas rahmat dan karunia-Nya bagi aku, aku bersedia untuk mengejar kebenaran dan melakukan tugas aku untuk membalas cinta Tuhan untuk aku.
Hubungi kami