6 ayat alkitab katolik tentang kesabaran
Kita tidak dapat melihat jelas dan memahami banyak masalah dalam hidup kita. Jika saat ini kita melakukan hal-hal secara membabi buta , maka kita akan sering melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan sehingga Tuhan membencinya. Jadi apa yang harus kita perbuat jika menghadapi hal-hal yang tidak kita pahami? Konten berikut akan menuntun Anda untuk belajar bersabar dalam hal-hal yang tidak Anda pahami, belajar mencari, menunggu pencerahan dan bimbingan dari Tuhan, serta tidak melakukan hal-hal secara membabi buta, agar tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ayat Alkitab untuk Referensi:
“Tetapi buah roh adalah kasih, sukacita, kedamaian, kesabaran, kelembutan, kebaikan, iman, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Galatia 5:22-23).
Selalu rendah hati dan lemah lembut. Bersabarlah satu sama lain, saling menanggung beban dalam kasih. (Efesus 4:2)
“Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan” (Matius 24:13).
“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai sukacita ketika engkau jatuh ke dalam berbagai godaan; karena ketahuilah ini, bahwa ujian atas imanmu mengerjakan kesabaran. Tetapi biarlah kesabaran itu melakukan pekerjaannya yang sempurna, sehingga engkau menjadi sempurna dan utuh serta tidak menginginkan apa pun” (Yakobus 1:2-4).
Tenang di dalam Yahweh, dan nantikan Dia dengan sabar: jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu muslihat jahat. (Mazmur 37:7)
“Karena mereka semua yang menantikan Aku tidak akan mendapat malu” (Yesaya 49:23).
Firman Tuhan yang Relevan:
Engkau harus proaktif dalam bekerja sama dengan-Ku; rajinlah dan jangan pernah malas. Selalulah bersekutu dengan Aku dan peroleh keintiman yang lebih dalam dengan-Ku. Jika engkau tidak mengerti, jangan menjadi tidak sabar demi hasil yang cepat. Bukan berarti Aku tidak akan memberitahumu; itu karena Aku ingin melihat apakah engkau mengandalkan Aku ketika engkau berada dalam hadirat-Ku, dan apakah engkau memiliki keyakinan dalam pengandalanmu kepada-Ku. Engkau harus selalu tetap dekat dengan-Ku, dan menempatkan semua hal di tangan-Ku. Jangan kembali dengan sia-sia. Setelah tanpa kausadari engkau menjadi dekat dengan-Ku selama jangka waktu tertentu, maksud-maksud-Ku akan Kunyatakan kepadamu. Jika engkau memahami maksud-maksud-Ku, engkau akan benar-benar berhadapan muka dengan-Ku, dan engkau benar-benar telah menemukan wajah-Ku. Engkau akan memiliki banyak kejelasan dan keteguhan di dalam batinmu, dan engkau akan memiliki sesuatu untuk kauandalkan. Engkau juga akan memiliki kekuatan dan keyakinan, dan memiliki jalan ke depan. Segala sesuatu akan menjadi mudah bagimu.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Perkataan Kristus pada Mulanya, Bab 9”
- Catatan Editor
-
Jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang kebenaran untuk mengikuti Tuhan, Anda dapat menghubungi kami melalui messenger dan whatsapp, dan kita mencari dan berbahas bersama.
Hubungi kami